TOPMETRO.NEWS – Naik sepeda ditabrak mobil. Inilah yang dialami dua orang pesepeda yang terkapar berlumuran darah di Jalan Sudirman simpang Arifin Ahmad Pekanbaru, Minggu (13/9/2020) pagi. Seorang diantaranya dilaporkan tewas sementara seorang lainnya sekarat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sejumlah aparat kepolisian juga tampak tiba di lokasi kecelakaan beberapa saat setelah kejadian.
Tampak korban diangkut menggunakan sebuah mobil pikap di bawah pengawasan petugas kepolisian.
Tabrakan ini terjadi di Jalan Sudirman Pekanbaru simpang Jalan Arifin Ahmad sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat kejadian, kedua korban yang menggunakan sepeda sedang berada di jalur kiri sebelum sesaat kemudian sebuah mobil berwarna putih dilaporkan menghantam mereka dari bagian belakang.
Dedi, salah seorang seorang yang melihat kejadian tersebut, sebagaimana kami himpun dari riauterkini.com mengungkapkan saat kejadian itu, banyak pengguna sepeda melintas di ruas jalan itu.
Namun sebelum perempatan jalan Sudirman-Arifin Achmad, tiba-tiba datang mobil berwarna putih menabrak dua pengendara sepeda yang melintas dijalur kiri. Tabrakan itu menurut Dedi awalnya mengenai ban belakang sepedanya.
Namun dirinya masih bisa mengimbangi dan dengan cepat berbelok ke kiri. Namun naas, dua korban yang ada di depannya dengan jarak tiga meter lebih ditabrak.
Perempuan pengendara sepeda langsung meninggal ditempat kejadian. Sementara pengendara sepeda berjenis kelamin laki masih sempat dibawa ke rumah sakit, dengan kondisi kritis.
“Kepala perempuan tu pecah digilas mobil itu. Yang laki-laki banyak juga mengeluarkan darah, tapi masih sempat dibawa ke rumah sakit,” papar dia.
Pasca kejadian, pemilik mobil disebutkan dia langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian tanpa membantu para korban.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal dunia, diketahui atas nama Zulhelmi (44) warga Bukitraya saat ini sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Arifin Ahmad, sementara korban luka-luka bernama Haryanto (30) juga warga Bukitraya saat ini menjalani perawatan medis di RS Syafira Pekanbaru.
Pihak kepolisian di Satlantas Kota Pekanbaru juga masih melakukan pencarian terhadap mobil yang diduga menabrak para korban.
BACA SELENGKAPNYA | Pengendara Brio Ditabrak Kereta Api Sri Lilawangsa
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, nasib tragis dialami pengendara brio, Nunung Kridianty alias Dian (38) warga Desa Pujimulyo kecamatan wanita yang mengalami luka parah.
Pasalnya, wanita yang sedang hamil 8 bulan ini, ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lilawangsa saat mengendarai mobil Honda Brio Putih BK 1082 D ketika melintasi jalur rel Kereta Api di Jalan Pantai Timur Kecamatan Helvetia, Rabu (1/4/2020) sekira pukul 15,30 wib.
Dalam peristiwa kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala luka koyak, dada memar dan sekujur tubuh terasa sakit. Terlihat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa personil kepolisian dari sektor Helvetia diantaranya Kanit Lantas Iptu N Manurung, Panit Intelkam Ipda N Nasution, Panit Lantas Aiptu Samsul Bahri dan beberapa anggota langsung melakukan penyelidikan awal mula kejadian lakalantas itu.
reporter | jeremitaran
sumber | riausky
